Tips makeup sesuai keinginan dengan memilih MUA yang tepat
Seperti yang kamu tau ni camanten, banyak sekali yangharus dipersiapkan dalam sebuah pernikahan mulaidari yang terpenting sampai ke hal yang detail. salahsatunya yang gak luput
Ketika pertama kali bertemu seseorang, kamu biasanya menunjukkan perilaku terbaik. Kamu akan menjadi seseorang yang sangat perhatian, sopan, responsif, sensitif, dan, yang paling penting, sabar. Mengapa? Karena kamu tidak ingin mengacaukan segalanya. Oleh sebab itu, biasanya kamu akan berlaku sedikit jaim, sulit berkata tidak, dan menjadi sosok yang begitu sempurna di matanya. Kamu juga akan melihat pasangannya sebagai orang yang sempurna, menarik, dan keinginan tak terbendung untuk selalu menghabiskan waktu bersama. Seluruh perhatian dan pikiran akan tekonsentrasi kepada sang pujaan hati.
Di sinilah realitas terjadi. Dalam fase ini pasangan akan melihat wajah sebenarnya satu sama lain dan dapat belajar untuk saling memahami dan menetap. perasaan candu itu akan perlahan lenyap. pasangan sudah tidak lagi mencari persamaan melainkan mulai melihat adanya perbedaan. Inilah saat mereka membentuk ikatan yang lebih emosional dan mengeksplorasi hubungan. Jika Anda tidak menyukai perbedaan tersebut, Andapun akan mengeluh kepadanya.
Beberapa orang mungkin akan berusaha untuk mengubah pasangannya menjadi seperti yang dia inginkan. Sayangnya, tidak semua orang bisa dirubah. Hal inilah yang menyebabkan beberapa pasangan yang berpisah pada tahap ini meskipun ada juga yang masih bertahan.
Dalam fase ini, kamu mulai merasa bahwa pasangan Kamu tidak memenuhi harapanmu dan membuat kamu kecewa. Di fase inilah konflik – konflik mulai terbentuk, dan di saat itu pasangan akan belajar bagimana menyelesaikan konflik dan tumbuh Bersama.
Ini adalah fase tenang. Sebab, kamu dan pasangan menemukan cara untuk kompromi dan bekerja sama. Kalian pun sudah saling percaya satu sama lain dan bertanggung jawab atas hubungan kalian. Kalian berdua menjaga satu sama lain dan memberikan dukungan emosional yang konstan.
Ini adalah tujuan akhir. Setelah kamu mencapai titik di mana kamu telah menetap dalam hubungan yang sehat dan seimbang yang terbuka, jujur, dan memuaskan, kamu telah mencapai kebahagiaan.
Ada banyak saran hubungan di luar sana. Tetapi, sebelum kamu menerapkannya pada hubungan dengan pasangan kamu, kamu harus menyadari bahwa fase yang kamu lalui adalah normal dan sekarang kamu siap untuk menghadapi semuanya.
Seperti yang kamu tau ni camanten, banyak sekali yangharus dipersiapkan dalam sebuah pernikahan mulaidari yang terpenting sampai ke hal yang detail. salahsatunya yang gak luput
Menemukan pasangan hidup yang tepat memang gakmudah dan tentu aja jadi harapan dan impian semuaorang, Ketika kamu udah menemukan dia, pasti kamudihantui dengan rasa bahagia