7 Jenis Bahan Cincin Mahar

7 Jenis bahan cincin mahar

1. Perak

Perak dapat menjadi alternatif untuk cincin tunangan atau cincin kawin. Harganya
jauh lebih ekonomis dari pada  emas . Perak mempunyai warna mirip  emas  putih dan
platinum. Sifat perak yang lunak membuatnya mudah dibentuk dengan desain yang
unik. Kelemahan dari cincin kawin perak adalah semakin lama warnanya akan pudar
bila tidak dikrom atau tidak dilapisi  emas  putih dan tidak dirawat dengan baik. Saat
ini mulai banyak pasangan yang memilih cincin kawin perak sebagai material cincin
pernikahan sehingga mereka bisa menginvestasikan budget untuk keperluan
lainnya.

2. Emas Kuning

Siapa yang tak kenal emas? Cincin dari emas kuning dianggap memiliki makna
kemakmuran. Tak heran jika dari dulu emas paling favorite untuk cincin lamaran dan
cincin nikahan. Bahan dari emas kuning ini juga mampu memberikan kesan klasik
dan pilihan bahan cincin pernikahan yang paling umum.  Emas  24 karat
merupakan  emas  paling murni namun juga paling lunak. Maka dari itu biasanya  emas  14 –
18 karat menjadi pilihan tepat untuk dijadikan cincin kawin karena lebih keras dan lebih awet.

3. Emas Putih

Selain ada emas kuning, ada juga jenis emas lain dengan warna yang lebih netral,
yaitu putih. Sesuai dengan namanya, emas ini disebut emas putih. Emas putih
adalah bahan dari emas kuning yang dicampur dengan berbagai bahan logam
lainnya, sehingga memiliki warna putih. Belum lagi, sentuhan finishing rhodium
warna putih, menjadikan emas putih yang dijadikan perhiasan tampak lebih
menawan.

4. Emas Rose Gold

Rose gold memiliki warna agak kemerahan. Sehingga perempuan yang
memakainya akan tampil lebih elegan dan feminine. Jenis bahan ini memiliki
warna rose keemasan yang berbeda dengan emas tradisional, seperti emas kuning
atau emas putih dikarenakan komposisi campuran kadar tembaganya.

5. Emas Palladium

Logam palladium sedang naik daun sebagai logam untuk cincin karena memiliki
banyak kelebihan. Sebab, palladium mempunyai tampilan dan sifat yang hampir
mirip dengan platinum maupun emas putih, tentunya dengan harga yang lebih
terjangkau.
Palladium sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis logam yang termasuk
langka. Palladium memiliki beberapa karakteristik seperti bobot yang ringan,
warna berkilau yang menarik mata, warnanya tidak mudah luntur, serta tidak
menimbulkan alergi pada kulit. tidak seperti perak ataupun emas putih dan
platinum, palladium tampil lebih klasik. Bahan cincin yang satu ini memang tidak
diragukan lagi karena keras, awet, tidak mudah kusam, tidak mudah berubah
bentuk. 
Karena logam ini juga banyak digunakan dalam mesin otomotif dan dalam
dunia sains, harganya pun makin tinggi. Cincin dari bahan ini cocok juga
digunakan oleh mereka yang banyak aktivitas beratnya, jadi tidak ada
kekhawatiran beruban bentuk karena terbentur dan yang lainnya.

6. Emas Platinum

Dari sekian banyak jenis cincin kawin yang dijual di pasaran, cincin yang dibuat
dari bahan platinum ini bisa dikatakan memiliki nilai yang paling mahal dan sering
juga dikenakan dalam dunia medis. Sebab platinum merupakan jenis logam putih
yang banyak memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh logam lain, beberapa di
antaranya seperti tidak mudah korosi serta memiliki tampilan warna yang menarik
dan tidak menimbulkan alergi jadi keunggulan utama logam platinum
Harganya lebih tinggi dibanding perak tentu saja. Namun, untuk jaminan
keawetan dan warna cantiknya, sepertinya harga tersebut sebanding. Platinum
juga dikenakan pada perhiasan kerajaan-kerajaan.

7. Tungsten Karbida

Jenis tungsten karbida merupakan jenis logam berat yang ternyata memiliki
kemampuan anti gores dibandingkan dengan material lainnya.
Dalam dunia perhiasan, jenis bahan logam cincin selain emas ini terkenal karena
memiliki titik lebur yang tinggi. Itulah mengapa bahan tungsten karbida punya
kelebihan yaitu tidak mudah tergores serta bentuknya selalu konsisten seiring
waktu.
Selain itu logam tungsten tidak mudah berkarat atau timbul noda, serta harganya
yang juga relatif lebih terjangkau. Uniknya juga bahan tungsten karbida tidak bisa

begitu saja dipotong dengan cara yang sama dengan cara memotong emas atau
perak, dan harus menggunakan teknologi laser.

More To Explore